"If you never go, you'll never know"

Mungkin bagi sebagian orang, solo traveling pertama kali pula ke negeri orang akan terasa  menakutkan. Mungkin sebagian juga tidak suka pergi sendirian, karena bingung mau ngapain plus mati gaya. Aku sendiri sebenarnya  juga lebih suka punya travel mate karena bisa share cost dan juga ada teman ngobrol.

Tapi adakalanya, susah menge- match kan waktu dengan teman - teman sesama penyuka traveling. Alhasil musti harus pergi sendiri.

Begitu juga ketika kuputuskan untuk ke Singapura, kebetulan aku dapat tiket promo yang lebih murah dari biasanya  dan timingnya tepat banget pas weekend. Lalu aku share ke teman - teman di grub, barangkali ada yang traveling bareng. Dan ternyata pada nggak bisa, jadi akhirnya aku harus pergi sendiri.

Persiapan Solo Traveling Ke Singapura Ala Backpacker
Terbang bersama Air Asia ke Singapore
Walaupun Singapura cuma sekitar 2 jam dari Indonesia, tapi aku belum pernah traveling kesana.  Kenapa? karena Singapura itu negara mahal, bahkan mungkin termahal di Asia.

Dan memang benar, berdasarkan pengalamanku traveling di beberapa negara Asia, Singapura ini boleh dibilang yang paling mahal akomodasi dan transportasinya. Bayangkan, hotel dengan kamar yang sempit saja diharga diatas 800rban dan itupun seperti hotel bintang 2 di Indonesia.

Walau Singapura negara yang mahal, nggak papa juga sekali-kali weekend nan disana. Anggap saja mampir ngopi githu.. maklum horang kaya??..hehe..nggaklah, aku disana juga modal tiket promoan dan  bekal makanan dari Indonesia.

Jadi kalau mau hemat? bisa juga kok, dengan semi backpackeran sekitar 3N4D disana, aku cuma menghabiskan uang dibawah 500rb.

Apabila melakukan solo traveling pertama kali ke suatu negara, aku lebih suka mempersiapkan diri dengan matang. Ini berbeda jika sudah pernah beberapakali berkunjung ke suatu negara, dimana kita sudah tahu betul bagaimana situasi dan kondisinya.

Jadi apa saja yang perlu dipersiapkan untuk solo traveling ke Singapura? Baca ulasannya berikut ini :

Persiapan Solo Traveling Ke Singapura Ala Backpacker
Sepatu pink dan ransel merah andalan

Persiapan Solo Traveling Ke Singapura


1. Tiket pesawat PP.
Tiket ke Singapura yang kudapat berupa tiket promo, maklum tanpa tiket promoan aku tidak akan pergi traveling. How to get it? cek-cek di Traveloka atau di websitenya Air Asia. Air Asia sering mengadakan promo berupa Sale tiket.

Jangan lupa juga untuk jadi membernya dengan login di Websitenya Air Asia, jadi kalau ada promo biasanya ada pemberitahuan lewat email. Selain itu  bisa juga dengan gabung grub seperti Backpacker International di Facebook. Karena di grub biasanya banyak info - info apabila ada sale tiket.

2. Booking Hotel
Sebelum berangkat pastikan sudah booking hotel. Cari hotel yang masih masuk budget kita, karena tahu hotel - hotel di Singapore itu mahal. Aku mencari hotel dengan lokasinya strategis dimana dekat dengan  MRT agar akses kemanapun mudah.

Pada akhirnya aku memutuskan untuk menginap di dorm hostel dengan pertimbangan biaya. Nama hostelnya 7 Wonders Capsule Hostel @Jalan Besar.

Aku memilih hostel ini dengan pertimbangan capsule nya ada kordennya, jadi lebih punya privasi. Selain itu juga strategis karena dekat dengan Farrer Park MRT dan juga Jalan Besar MRT.

Persiapan Solo Traveling Ke Singapura Ala Backpacker
7 Wonders Capsule Hostel @Jalan Besar

Untuk yang suka belanja, hostel ini juga dekat dengan beberapa tempat perbelanjaan yaitu Mustafa Centre dan City Square Mall. Aku booking untuk 3 malam lewat traveloka dengan total harga sebesar 742rb..hiks...lumayan mahal untuk ukuran bed capsule. Inilah salah satu yang membuat jiwa missquen ku meronta...

3. Susun Itinerary
Sebelum  melakukan traveling sebaiknya susun itinerary terlebih dahulu. Menurutku ini penting terutama apabila kita flash trip dalam artian kita hanya melakukan perjalan yang singkat. Dengan begitu kita tidak akan banyak membuang waktu untuk mencari info atau  browsing- browsing destinasi yang akan kita tuju.

Hal ini beda jika kita melakukan perjalanan dalam waktu yang lama, jadi kita bisa lebih santai untuk menentukan destinasi selama disana.

Selain itu pentingnya menyusun itin yaitu seringnya hal ini di tanyakan pihak imigrasi. Terutama yang imigrasinya ketat seperti Singapura. Mau kemana dan ngapain saja kamu selama disini? intinya sih githu pertanyaanya..hehe..

4. Pelajari Sistem Transportasinya.
Ini juga penting banget, kemanapun kita traveling sebaiknya pelajari terlebih dahulu sistem transportasi negara yang kita tuju. Seperti Singapura yang memiliki beberapa pilihan transporatsi antara lain MRT, LRT dan  juga bus.

Pelajarilah jalur - jalur transportasi dari hotel ke destinasi yang kita tuju dan juga sebaliknya. Pelajari juga rute dari bandara ke hotel ataupun juga sebaliknya.

5. Pelajari Aturan Negara Yang Kita Tuju.
Singapura terkenal negara dengan disiplin yang tinggi dan memiliki peraturan yang ketat seketat celana leggingku.

Sebaiknya pelajari yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama disana. Jangan sampai kita kena denda karena tidak tahu aturannya dan dendanya lumayan bisa buat kantong cekak kita jadi bolong. Percayalah..

Hal - hal yang perlu diperhatikan yaitu :
  • Jangan makan dan minum di MRT maupun stasiun.
  • Dilarang merokok di publik area.
  • Menyeberang di zebra cross atau tempat penyeberangan/ penyebebrangan underground. biasanya di tiang lampu lalu lintas ada tombolnya. Pencet tombol hingga warna hijau, baru menyeberang.
  • Membuang sampah pada tempatnya
  • Jangan memotong antrean
  • Jangan meludah sembarangan
  • Berdirilah disebelah kiri di eskalator, sisi sebelah kanan hanya untuk yang berjalan mendahului.
  • Jangan membawa dan  mengunyah permen karet.

6.  Tiket atau Kartu Transportasi
Untuk naik transportasi selma di Singapura, kita harus punya tiket. Ada beberapa pilihan untuk tiketnya yaitu EZ-Link Card dan Singapore Tourist Pass (STP).

Dengan pertimbangan untuk menghemat waktu, aku memilih menggunakan  kartu ATM JENIUS, ini berdasarkan info dari grub FB bahwa jenius bisa dipakai untuk naik MRT dan bus di Singapore.

Jadi sebelum berangkat, aku apply dulu ATM jenius lewat websitenya kemudian di verifikasi ke Bank BTPN. Kalau sudah di verifikasi, tinggal menunggu Card Jeniusnya dikirim ke alamat kita. Bersyukurnya ATM sampai tepat sehari sebelum berangkat ke singapore.


7. Cari Teman Lewat Aplikasi
Aplikasi yang cukup populer dikalangan traveler adalah Couchsurfing. Jika kamu suka ketemu dengan teman baru sesama penyuka traveling, baik itu orang lokal mapun sesama traveler.  Pasang saja rencana perjalalanmu di aplikasi. Tapi tetap selektif ya..pilih yang memiliki referensi yang bagus.

Sebenarnya banyak juga yang menawarkan diri jadi host untuk tinggal di rumah mereka, tapi selama ini aku belum pernah melakukannya. Kenapa? entahlah aku lebih nyaman tinggal dihotel lebih free, ini beda jika kita tinggal dengan orang lain dimana kita mesthi mengikuti aturan dirumah tersebut.

Jadi selama ini menggunakan aplikasi ini untuk mencari teman hangout dan mengenal orang lokal untuk lebih banyak bisa sharing tentang traveling dan culture.

Begitu pula ketika aku mau solo traveling ke Singapura, aku memasang rencana perjalananku di Aplikasi. Aku cek - cek juga, ada beberapa orang indonesia yang mau solo traveling di sekitar tanggal yang sama, ada sekitar 3 orang yang kuhubungi tapi no respond.

Hingga suatu hari aku cek inbok ada yang bales inbokku..dialah mbak  Nuke yang pada akhirnya jadi teman jalanku di sana. Aku bersyukur juga kenal mbak Nuke yang sudah berbaik hati memberikan tebengan nginep di hotel dengan kamar double bednya, nyaman rasanya karena tulang tulangku yang sudah mulai menua ini tidak bisa lagi tidur di capsule. Bayangin saja nginep di bed yang ala ala  laci karena saking sempitnya membuatku suah bergerak hingga badanku jadi berasa sakit semua.

Sebenarnya ada beberapa orang lokal Singapura juga yang inbok aku menawari hangout ketempat tempat wisata selama di Singapore. Tapi berhubung selama disana aku tak punya waktu hangout karena padatnya jadwal jalan- jalanku dan karena aku sudah punya teman jalan..so, aku putuskan untuk tidak menghubungi mereka.

Tapi ada yang sedikit disayangkan, ketika aku mendarat di bandara Changi, aku cek inbokku ada tawaran dari member couchsurfing untuk stay di apartemennya kalau aku blum punya booking akomodasi. Aku cek profilnya referensinya bagus dan apartemennya juga bagus dan orangnya juga good looking mak....jiahhh.....Tapi akhirnya harus kutolak karena aku dah agree stay ama mbak Nuke dihari ke 2.
Persiapan Solo Traveling Ke Singapura Ala Backpacker
Cloud Forest di Garden the bay

8. Beli Tiket Wisata di Indonesia.
Hampir sebagian besar tempat wisata di Singapura berbayar. Ngak ada salahnya untuk cek - cek tiket tempat wisata di Traveloka ataupun Klook.

Pilih dan beli tiketnya sesuai dengan destinasi yang mau dituju. Dengan membeli tiket wisata terlebih dahulu akan lebih hemat waktu dan nggak perlu banyak antri hanya untuk beli tiket di sananya. Tiket wisata yang aku beli hanya Cloud Forest dan Flower Dome.

9. Print out Semua Dokumen
Ini penting untuk jaga - jaga apabila ada pemeriksaan detail di imigrasi. Simpan juga semua soft copy dokumen penting seperti paspor, nomor rekening dll di Email.

10. Banyak doa
Banyaklah berdoa sebelum memulai perjalanan dan ketika dalam perjalanan.Agar perjalanan dimudahkan dan lancar dan selalu dipertemukan dengan orang - orang yang baik....aamiin



Hanya mau weekend nan aja kayaknya banyak banget persiapannya...hehe..namanya juga pertama kali, next kalau kesana lagi tinggal booking - booking dan berangkat saja. Karena sedikit banyak sudah paham lokasi.

So, untuk kalian yang mau backpackeran or solo travelingan..don't worry, Singapura negara yang aman untuk solo traveler...just enjoy it...

Persiapan Solo Traveling Ke Singapura Ala Backpacker



"If you never go, you'll never know"

Mungkin bagi sebagian orang, solo traveling pertama kali pula ke negeri orang akan terasa  menakutkan. Mungkin sebagian juga tidak suka pergi sendirian, karena bingung mau ngapain plus mati gaya. Aku sendiri sebenarnya  juga lebih suka punya travel mate karena bisa share cost dan juga ada teman ngobrol.

Tapi adakalanya, susah menge- match kan waktu dengan teman - teman sesama penyuka traveling. Alhasil musti harus pergi sendiri.

Begitu juga ketika kuputuskan untuk ke Singapura, kebetulan aku dapat tiket promo yang lebih murah dari biasanya  dan timingnya tepat banget pas weekend. Lalu aku share ke teman - teman di grub, barangkali ada yang traveling bareng. Dan ternyata pada nggak bisa, jadi akhirnya aku harus pergi sendiri.

Persiapan Solo Traveling Ke Singapura Ala Backpacker
Terbang bersama Air Asia ke Singapore
Walaupun Singapura cuma sekitar 2 jam dari Indonesia, tapi aku belum pernah traveling kesana.  Kenapa? karena Singapura itu negara mahal, bahkan mungkin termahal di Asia.

Dan memang benar, berdasarkan pengalamanku traveling di beberapa negara Asia, Singapura ini boleh dibilang yang paling mahal akomodasi dan transportasinya. Bayangkan, hotel dengan kamar yang sempit saja diharga diatas 800rban dan itupun seperti hotel bintang 2 di Indonesia.

Walau Singapura negara yang mahal, nggak papa juga sekali-kali weekend nan disana. Anggap saja mampir ngopi githu.. maklum horang kaya??..hehe..nggaklah, aku disana juga modal tiket promoan dan  bekal makanan dari Indonesia.

Jadi kalau mau hemat? bisa juga kok, dengan semi backpackeran sekitar 3N4D disana, aku cuma menghabiskan uang dibawah 500rb.

Apabila melakukan solo traveling pertama kali ke suatu negara, aku lebih suka mempersiapkan diri dengan matang. Ini berbeda jika sudah pernah beberapakali berkunjung ke suatu negara, dimana kita sudah tahu betul bagaimana situasi dan kondisinya.

Jadi apa saja yang perlu dipersiapkan untuk solo traveling ke Singapura? Baca ulasannya berikut ini :

Persiapan Solo Traveling Ke Singapura Ala Backpacker
Sepatu pink dan ransel merah andalan

Persiapan Solo Traveling Ke Singapura


1. Tiket pesawat PP.
Tiket ke Singapura yang kudapat berupa tiket promo, maklum tanpa tiket promoan aku tidak akan pergi traveling. How to get it? cek-cek di Traveloka atau di websitenya Air Asia. Air Asia sering mengadakan promo berupa Sale tiket.

Jangan lupa juga untuk jadi membernya dengan login di Websitenya Air Asia, jadi kalau ada promo biasanya ada pemberitahuan lewat email. Selain itu  bisa juga dengan gabung grub seperti Backpacker International di Facebook. Karena di grub biasanya banyak info - info apabila ada sale tiket.

2. Booking Hotel
Sebelum berangkat pastikan sudah booking hotel. Cari hotel yang masih masuk budget kita, karena tahu hotel - hotel di Singapore itu mahal. Aku mencari hotel dengan lokasinya strategis dimana dekat dengan  MRT agar akses kemanapun mudah.

Pada akhirnya aku memutuskan untuk menginap di dorm hostel dengan pertimbangan biaya. Nama hostelnya 7 Wonders Capsule Hostel @Jalan Besar.

Aku memilih hostel ini dengan pertimbangan capsule nya ada kordennya, jadi lebih punya privasi. Selain itu juga strategis karena dekat dengan Farrer Park MRT dan juga Jalan Besar MRT.

Persiapan Solo Traveling Ke Singapura Ala Backpacker
7 Wonders Capsule Hostel @Jalan Besar

Untuk yang suka belanja, hostel ini juga dekat dengan beberapa tempat perbelanjaan yaitu Mustafa Centre dan City Square Mall. Aku booking untuk 3 malam lewat traveloka dengan total harga sebesar 742rb..hiks...lumayan mahal untuk ukuran bed capsule. Inilah salah satu yang membuat jiwa missquen ku meronta...

3. Susun Itinerary
Sebelum  melakukan traveling sebaiknya susun itinerary terlebih dahulu. Menurutku ini penting terutama apabila kita flash trip dalam artian kita hanya melakukan perjalan yang singkat. Dengan begitu kita tidak akan banyak membuang waktu untuk mencari info atau  browsing- browsing destinasi yang akan kita tuju.

Hal ini beda jika kita melakukan perjalanan dalam waktu yang lama, jadi kita bisa lebih santai untuk menentukan destinasi selama disana.

Selain itu pentingnya menyusun itin yaitu seringnya hal ini di tanyakan pihak imigrasi. Terutama yang imigrasinya ketat seperti Singapura. Mau kemana dan ngapain saja kamu selama disini? intinya sih githu pertanyaanya..hehe..

4. Pelajari Sistem Transportasinya.
Ini juga penting banget, kemanapun kita traveling sebaiknya pelajari terlebih dahulu sistem transportasi negara yang kita tuju. Seperti Singapura yang memiliki beberapa pilihan transporatsi antara lain MRT, LRT dan  juga bus.

Pelajarilah jalur - jalur transportasi dari hotel ke destinasi yang kita tuju dan juga sebaliknya. Pelajari juga rute dari bandara ke hotel ataupun juga sebaliknya.

5. Pelajari Aturan Negara Yang Kita Tuju.
Singapura terkenal negara dengan disiplin yang tinggi dan memiliki peraturan yang ketat seketat celana leggingku.

Sebaiknya pelajari yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama disana. Jangan sampai kita kena denda karena tidak tahu aturannya dan dendanya lumayan bisa buat kantong cekak kita jadi bolong. Percayalah..

Hal - hal yang perlu diperhatikan yaitu :
  • Jangan makan dan minum di MRT maupun stasiun.
  • Dilarang merokok di publik area.
  • Menyeberang di zebra cross atau tempat penyeberangan/ penyebebrangan underground. biasanya di tiang lampu lalu lintas ada tombolnya. Pencet tombol hingga warna hijau, baru menyeberang.
  • Membuang sampah pada tempatnya
  • Jangan memotong antrean
  • Jangan meludah sembarangan
  • Berdirilah disebelah kiri di eskalator, sisi sebelah kanan hanya untuk yang berjalan mendahului.
  • Jangan membawa dan  mengunyah permen karet.

6.  Tiket atau Kartu Transportasi
Untuk naik transportasi selma di Singapura, kita harus punya tiket. Ada beberapa pilihan untuk tiketnya yaitu EZ-Link Card dan Singapore Tourist Pass (STP).

Dengan pertimbangan untuk menghemat waktu, aku memilih menggunakan  kartu ATM JENIUS, ini berdasarkan info dari grub FB bahwa jenius bisa dipakai untuk naik MRT dan bus di Singapore.

Jadi sebelum berangkat, aku apply dulu ATM jenius lewat websitenya kemudian di verifikasi ke Bank BTPN. Kalau sudah di verifikasi, tinggal menunggu Card Jeniusnya dikirim ke alamat kita. Bersyukurnya ATM sampai tepat sehari sebelum berangkat ke singapore.


7. Cari Teman Lewat Aplikasi
Aplikasi yang cukup populer dikalangan traveler adalah Couchsurfing. Jika kamu suka ketemu dengan teman baru sesama penyuka traveling, baik itu orang lokal mapun sesama traveler.  Pasang saja rencana perjalalanmu di aplikasi. Tapi tetap selektif ya..pilih yang memiliki referensi yang bagus.

Sebenarnya banyak juga yang menawarkan diri jadi host untuk tinggal di rumah mereka, tapi selama ini aku belum pernah melakukannya. Kenapa? entahlah aku lebih nyaman tinggal dihotel lebih free, ini beda jika kita tinggal dengan orang lain dimana kita mesthi mengikuti aturan dirumah tersebut.

Jadi selama ini menggunakan aplikasi ini untuk mencari teman hangout dan mengenal orang lokal untuk lebih banyak bisa sharing tentang traveling dan culture.

Begitu pula ketika aku mau solo traveling ke Singapura, aku memasang rencana perjalananku di Aplikasi. Aku cek - cek juga, ada beberapa orang indonesia yang mau solo traveling di sekitar tanggal yang sama, ada sekitar 3 orang yang kuhubungi tapi no respond.

Hingga suatu hari aku cek inbok ada yang bales inbokku..dialah mbak  Nuke yang pada akhirnya jadi teman jalanku di sana. Aku bersyukur juga kenal mbak Nuke yang sudah berbaik hati memberikan tebengan nginep di hotel dengan kamar double bednya, nyaman rasanya karena tulang tulangku yang sudah mulai menua ini tidak bisa lagi tidur di capsule. Bayangin saja nginep di bed yang ala ala  laci karena saking sempitnya membuatku suah bergerak hingga badanku jadi berasa sakit semua.

Sebenarnya ada beberapa orang lokal Singapura juga yang inbok aku menawari hangout ketempat tempat wisata selama di Singapore. Tapi berhubung selama disana aku tak punya waktu hangout karena padatnya jadwal jalan- jalanku dan karena aku sudah punya teman jalan..so, aku putuskan untuk tidak menghubungi mereka.

Tapi ada yang sedikit disayangkan, ketika aku mendarat di bandara Changi, aku cek inbokku ada tawaran dari member couchsurfing untuk stay di apartemennya kalau aku blum punya booking akomodasi. Aku cek profilnya referensinya bagus dan apartemennya juga bagus dan orangnya juga good looking mak....jiahhh.....Tapi akhirnya harus kutolak karena aku dah agree stay ama mbak Nuke dihari ke 2.
Persiapan Solo Traveling Ke Singapura Ala Backpacker
Cloud Forest di Garden the bay

8. Beli Tiket Wisata di Indonesia.
Hampir sebagian besar tempat wisata di Singapura berbayar. Ngak ada salahnya untuk cek - cek tiket tempat wisata di Traveloka ataupun Klook.

Pilih dan beli tiketnya sesuai dengan destinasi yang mau dituju. Dengan membeli tiket wisata terlebih dahulu akan lebih hemat waktu dan nggak perlu banyak antri hanya untuk beli tiket di sananya. Tiket wisata yang aku beli hanya Cloud Forest dan Flower Dome.

9. Print out Semua Dokumen
Ini penting untuk jaga - jaga apabila ada pemeriksaan detail di imigrasi. Simpan juga semua soft copy dokumen penting seperti paspor, nomor rekening dll di Email.

10. Banyak doa
Banyaklah berdoa sebelum memulai perjalanan dan ketika dalam perjalanan.Agar perjalanan dimudahkan dan lancar dan selalu dipertemukan dengan orang - orang yang baik....aamiin



Hanya mau weekend nan aja kayaknya banyak banget persiapannya...hehe..namanya juga pertama kali, next kalau kesana lagi tinggal booking - booking dan berangkat saja. Karena sedikit banyak sudah paham lokasi.

So, untuk kalian yang mau backpackeran or solo travelingan..don't worry, Singapura negara yang aman untuk solo traveler...just enjoy it...

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar