Sulit untuk membedakan antara cinta dan nafsu. Atau cinta berbalut nafsu, nah.. bingung kan? Tapi satu yang pasti sebuah hubungan yang berlandaskan cinta kemungkinan akan lebih bertahan daripada sekedar nafsu belaka. Jangan memaksakan sebuah hubungan tanpa cinta, karena itu mungin tidak akan lama.
Untukmu Para Wanita yang sedang di landa cinta , sedang mencinta atau sedang merasa dicintai cobalah pahami ini :

ITU BUKAN CINTA TAPI NAFSU

Pria sejati akan menjaga kehormatan orang yang dicintainya, dia tidak akan mencoba menyentuhmu kalau memang belum halal. Jadi bila si Dia mencoba menyentuhmu atas nama cinta..itu Bohong besar..percayalah itu bukan CINTA tapi NAFSU.

Pria sejati tidak akan mencoba mendekatimu, kalau dia tidak yakin bersamamu. Ketika dia datang padamu menawarkan cinta dalam ketidak pastian sebuah hubungan..percayalah itu bukan CINTA tapi NAFSU.

Tanyakan pada dirimu sendiri, apakah kau begitu mengagumi sosoknya, hanya fokus pada fisik dan penampilannya dan begitu terobsesi untuk memilikinya? Kalau memang jawabannya "iya"..percayalah itu bukan CINTA tapi NAFSU
Ketika kau berusaha menjadi orang lain, tidak menjadi dirimu sendiri  bisa jadi itu bukan CINTA tapi NAFSU.

Renungkan lagi, apakah selama menjalin hubungan dengannya lebih banyak gelisah?gelisah saat dia pergi bersama teman - temannya, gelisah saat tidak bertemu dengannya...bisa jadi itu bukan CINTA tapi NAFSU. Cinta itu mengajarkan ketenangan, jika menggelisahkan itu NAFSU yang berbungkus CINTA.

CINTA itu seperti hubungan persahabatan, saling mengisi, memahami dan berkomunikasi layaknya seorang teman. Tapi jika tidak ada rasa persahabatan dalam hubunganmu.. itu NAFSU.
CINTA itu mestinya membahagiakan..jika itu hanya membuatmu sedih dan menderita..yakinlah itu bukan CINTA...

Jika selama mengenalnya yang ada di kepalanya hanya fantasi seksual atau  hal - hal yang terkait dengan keintiman..yakinlah  itu bukan CINTA tapi NAFSU.

Apa??? Dia mengajak pacaran..SAY BIG NO..pacaran itu sama saja mendekati zina dan itu dilarang agama. Pria sejati yang mengaku mencintaimu akan mengajak menikah bukan mengajak pacaran.
Apakah dia mengatakan merindukanmu? merindukan untuk apa? kenapa? RINDU atau KANGEN memang sebuah kata yang sederhana..tapi bisa bermakna lain. Jika Kangennya karena perasaan kenyamanan saat bersama, merasa bahagia saat bersama...ahh itu pasti CINTA. Tapi bila "Kangen" nya hanya merindukan sebuah aktifitas keintiman..Yakinlah itu NAFSU.. yuup dia menginginkanmu karena nafsu..(untuk yang sudah menikah). Pernikahan yang didasari nafsu tidak akan langgeng.  Nafsu hanya akan memberikan kebahagian sementara tapi cinta yang tulus akan memberikan kebahagiaan selamanya.

Cinta itu..kesetiaan tanpa penyesalan
Cinta itu..saling memaafkan dan tetap selalu bersama
Cinta itu..saat kamu bersedia memberikan hatimu, berbagi suka dan dukamu.
Cinta itu..saling percaya dan saling menjaga.

Cinta..bicara tentang ini tidak akan ada habisnya. Untukmu yang belum menemukan cinta. Kelak pasti akan tiba saatnya bertemu seseorang yang membuatmu mencintai  tanpa alasan, seseorang yang membuatmu merasa nyaman dan tenang saat bersamanya, tidak ada kepura-puraan, tidak ada janji dan kata -kata manis yang dibuat- buat. Bukan dengan pujian atau segala macam kekaguman. Tapi  sebuah rasa yang tumbuh dari hati yaitu rasa kasih sayang, saling berusaha membahagiakan dan rasa saling percaya. Dan pastinya dalam sebuah hubungan yang halal.

Satu yang pasti cintai dan mencintai karena Allah. Cinta yang seperti inilah yang akan langgeng, mencintai dengan mengharap keridhoan Allah. Saling mencintai agar bersama - sama meraih syurga..ANAA UHIBBUKI FILLAH..so sweet banget ya...

"Pilihlah pria yang baik agamanya, jika marah dia tidak akan menghina dan Bila cinta dia akan memuliakanmu". Tapi ingat jangan sampai tertipu memilih pria yang pengetahuan agamanya banyak tapi dia tidak bisa menjagamu..hmmmmm..buang  ke laut saja deh pria macam ini...kalau Nggak ada laut cari saja tong sampah...:D

Tapi  jangan pula gegabah memilih cinta. Pilihlah dia yang mencintai Allah setidaknya tidak pernah meninggalkan solat. Jika calonmu itu suka meninggalkan solat, berpikirlah ribuan kali untuk memutuskan menikah dengannya. Kalau dia ingin berubah, harusnya berubah sebelum menikah. Jangan percaya dia akan berubah setelah menikah, lihat usahanya untuk menjadi calon imam yang baik buatmu. Istilah "cinta adalah menerima apa adanya"..tidak berlaku untuk ini. Ibadah dalam pernikahan adalah tujuan utama. Karena pernikahan bukan hanya kebahagiaan di dunia tapi juga kebahagian di akhirat. Dia yang menyayangi adalah dia yang akan membawamu ke syurga kelak. Bayangkan...Allah saja berani dia tinggalkan apalagi kita..so, masih mau menikah dengan pria seperti ini???

Pilihlah cinta yang mendekatkanmu pada Allah, yang tidak mengajakmu pacaran sebelum menikah, yang membuatmu bersemangat untuk terus meperbaiki diri dimata Allah, dan saling manjaga sebelum halal . Jauhi cinta karena nafsu yang akan membuatmu semakin jauh dari Allah.

Untukmu yang sedang jatuh cinta ataupun masih menjomblo, tak perlu risau..jodohmu sudah tertulis di Lauful  Mahfuzh, mau diambil dengan jalan halal ataupun haram dapatnya ya yang itu juga, yang beda rasa berkahnya. Bukan tentang apa, berapa atau siapa. Tapi Bagaimana Allah memberikannya, diulurkan dengan lembut mesra atau dilempar dengan penuh murka. (Salim A fillah).

Ada sebuah pesan yang menggelitik.."memantaskan diri untuk jodoh karena harapan apabila kita baik akan menemukan jodoh yang baik pula".. i don't think so..Tempatkan Allah di posisi tertinggi hatimu. Memperbaiki diri dan memantaskan diri hanya untuk Allah. Ada sebuah caption menarik yang pernah saya liat di FB di statusnya mbak eva nurul.

"Jodoh itu misteri namun kematian itu pasti, jangan terlalu sibuk memperbaiki diri untuk jodoh hati yang belum pasti, namun melupakan mempersiapkan diri untuk mati..karena akupun tidak pernah tahu, siapa yang akan melamarku terlebih dahulu..jodoh atau ajal..dan  yang pasti ia sang jodoh, tidak akan membiarkanmu diambang ketidakpastian sebagaimana ajal yang benar kepastiannya yang justru setia mengawalku di setiap waktu di manapun itu..."
Sekian dulu nglanturnya..xixiiii..semoga memberi manfaat untuk para jomblowan dan jomblowati yang sedang dilanda kegalauan.

Itu Bukan Cinta Tapi Nafsu


Sulit untuk membedakan antara cinta dan nafsu. Atau cinta berbalut nafsu, nah.. bingung kan? Tapi satu yang pasti sebuah hubungan yang berlandaskan cinta kemungkinan akan lebih bertahan daripada sekedar nafsu belaka. Jangan memaksakan sebuah hubungan tanpa cinta, karena itu mungin tidak akan lama.
Untukmu Para Wanita yang sedang di landa cinta , sedang mencinta atau sedang merasa dicintai cobalah pahami ini :

ITU BUKAN CINTA TAPI NAFSU

Pria sejati akan menjaga kehormatan orang yang dicintainya, dia tidak akan mencoba menyentuhmu kalau memang belum halal. Jadi bila si Dia mencoba menyentuhmu atas nama cinta..itu Bohong besar..percayalah itu bukan CINTA tapi NAFSU.

Pria sejati tidak akan mencoba mendekatimu, kalau dia tidak yakin bersamamu. Ketika dia datang padamu menawarkan cinta dalam ketidak pastian sebuah hubungan..percayalah itu bukan CINTA tapi NAFSU.

Tanyakan pada dirimu sendiri, apakah kau begitu mengagumi sosoknya, hanya fokus pada fisik dan penampilannya dan begitu terobsesi untuk memilikinya? Kalau memang jawabannya "iya"..percayalah itu bukan CINTA tapi NAFSU
Ketika kau berusaha menjadi orang lain, tidak menjadi dirimu sendiri  bisa jadi itu bukan CINTA tapi NAFSU.

Renungkan lagi, apakah selama menjalin hubungan dengannya lebih banyak gelisah?gelisah saat dia pergi bersama teman - temannya, gelisah saat tidak bertemu dengannya...bisa jadi itu bukan CINTA tapi NAFSU. Cinta itu mengajarkan ketenangan, jika menggelisahkan itu NAFSU yang berbungkus CINTA.

CINTA itu seperti hubungan persahabatan, saling mengisi, memahami dan berkomunikasi layaknya seorang teman. Tapi jika tidak ada rasa persahabatan dalam hubunganmu.. itu NAFSU.
CINTA itu mestinya membahagiakan..jika itu hanya membuatmu sedih dan menderita..yakinlah itu bukan CINTA...

Jika selama mengenalnya yang ada di kepalanya hanya fantasi seksual atau  hal - hal yang terkait dengan keintiman..yakinlah  itu bukan CINTA tapi NAFSU.

Apa??? Dia mengajak pacaran..SAY BIG NO..pacaran itu sama saja mendekati zina dan itu dilarang agama. Pria sejati yang mengaku mencintaimu akan mengajak menikah bukan mengajak pacaran.
Apakah dia mengatakan merindukanmu? merindukan untuk apa? kenapa? RINDU atau KANGEN memang sebuah kata yang sederhana..tapi bisa bermakna lain. Jika Kangennya karena perasaan kenyamanan saat bersama, merasa bahagia saat bersama...ahh itu pasti CINTA. Tapi bila "Kangen" nya hanya merindukan sebuah aktifitas keintiman..Yakinlah itu NAFSU.. yuup dia menginginkanmu karena nafsu..(untuk yang sudah menikah). Pernikahan yang didasari nafsu tidak akan langgeng.  Nafsu hanya akan memberikan kebahagian sementara tapi cinta yang tulus akan memberikan kebahagiaan selamanya.

Cinta itu..kesetiaan tanpa penyesalan
Cinta itu..saling memaafkan dan tetap selalu bersama
Cinta itu..saat kamu bersedia memberikan hatimu, berbagi suka dan dukamu.
Cinta itu..saling percaya dan saling menjaga.

Cinta..bicara tentang ini tidak akan ada habisnya. Untukmu yang belum menemukan cinta. Kelak pasti akan tiba saatnya bertemu seseorang yang membuatmu mencintai  tanpa alasan, seseorang yang membuatmu merasa nyaman dan tenang saat bersamanya, tidak ada kepura-puraan, tidak ada janji dan kata -kata manis yang dibuat- buat. Bukan dengan pujian atau segala macam kekaguman. Tapi  sebuah rasa yang tumbuh dari hati yaitu rasa kasih sayang, saling berusaha membahagiakan dan rasa saling percaya. Dan pastinya dalam sebuah hubungan yang halal.

Satu yang pasti cintai dan mencintai karena Allah. Cinta yang seperti inilah yang akan langgeng, mencintai dengan mengharap keridhoan Allah. Saling mencintai agar bersama - sama meraih syurga..ANAA UHIBBUKI FILLAH..so sweet banget ya...

"Pilihlah pria yang baik agamanya, jika marah dia tidak akan menghina dan Bila cinta dia akan memuliakanmu". Tapi ingat jangan sampai tertipu memilih pria yang pengetahuan agamanya banyak tapi dia tidak bisa menjagamu..hmmmmm..buang  ke laut saja deh pria macam ini...kalau Nggak ada laut cari saja tong sampah...:D

Tapi  jangan pula gegabah memilih cinta. Pilihlah dia yang mencintai Allah setidaknya tidak pernah meninggalkan solat. Jika calonmu itu suka meninggalkan solat, berpikirlah ribuan kali untuk memutuskan menikah dengannya. Kalau dia ingin berubah, harusnya berubah sebelum menikah. Jangan percaya dia akan berubah setelah menikah, lihat usahanya untuk menjadi calon imam yang baik buatmu. Istilah "cinta adalah menerima apa adanya"..tidak berlaku untuk ini. Ibadah dalam pernikahan adalah tujuan utama. Karena pernikahan bukan hanya kebahagiaan di dunia tapi juga kebahagian di akhirat. Dia yang menyayangi adalah dia yang akan membawamu ke syurga kelak. Bayangkan...Allah saja berani dia tinggalkan apalagi kita..so, masih mau menikah dengan pria seperti ini???

Pilihlah cinta yang mendekatkanmu pada Allah, yang tidak mengajakmu pacaran sebelum menikah, yang membuatmu bersemangat untuk terus meperbaiki diri dimata Allah, dan saling manjaga sebelum halal . Jauhi cinta karena nafsu yang akan membuatmu semakin jauh dari Allah.

Untukmu yang sedang jatuh cinta ataupun masih menjomblo, tak perlu risau..jodohmu sudah tertulis di Lauful  Mahfuzh, mau diambil dengan jalan halal ataupun haram dapatnya ya yang itu juga, yang beda rasa berkahnya. Bukan tentang apa, berapa atau siapa. Tapi Bagaimana Allah memberikannya, diulurkan dengan lembut mesra atau dilempar dengan penuh murka. (Salim A fillah).

Ada sebuah pesan yang menggelitik.."memantaskan diri untuk jodoh karena harapan apabila kita baik akan menemukan jodoh yang baik pula".. i don't think so..Tempatkan Allah di posisi tertinggi hatimu. Memperbaiki diri dan memantaskan diri hanya untuk Allah. Ada sebuah caption menarik yang pernah saya liat di FB di statusnya mbak eva nurul.

"Jodoh itu misteri namun kematian itu pasti, jangan terlalu sibuk memperbaiki diri untuk jodoh hati yang belum pasti, namun melupakan mempersiapkan diri untuk mati..karena akupun tidak pernah tahu, siapa yang akan melamarku terlebih dahulu..jodoh atau ajal..dan  yang pasti ia sang jodoh, tidak akan membiarkanmu diambang ketidakpastian sebagaimana ajal yang benar kepastiannya yang justru setia mengawalku di setiap waktu di manapun itu..."
Sekian dulu nglanturnya..xixiiii..semoga memberi manfaat untuk para jomblowan dan jomblowati yang sedang dilanda kegalauan.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar