Menjadi ibu rumah tangga murni memang impian semua orang. Dimana seorang wanita bisa lebih fokus mengurus keluarganya terutama anak- anaknya. Mandiri finansial bukan berarti harus menjadi wanita karir, seorang ibu rumah tanggapun bisa berpenghasilan meskipun di berada dirumah. Untuk itulah kenapa  wanita harus punya skill atau ketrampilan khusus yang suatu  saat akan berguna bila terpaksa dibutuhkan dalam mencari nafkah.

4 Alasan Wanita Perlu Mandiri Secara Finansial

Tugas mencari nafkah dalam sebuah keluarga memang tugas seorang suami. Tapi seorang istri juga bisa membantu suami dalam mencari nafkah kalau memang di butuhkan dan selama itu tidak melupakan urusan rumah tangga. Sebenarnya ada banyak alasan wanita perlu mandiri secara finansial.  Alasan ini mungkin agak klise ya..ini penulis jabarkan dari sebuah meme diinstagram. Bukan bermaksud mengharap hal yang buruk, tapi alangkah baiknya dan tidak ada salahnya berjaga-jaga agar bila kondisi buruk terjadi wanita dan anak-anak tidak terlantar. Dan semoga semuanya baik - baik saja...

1.Suami Sakit

Suami sebagai pencari nafkah utama dalam rumah tangga, mungkin tidak selamanya sehat. Apabila tiba - tiba terjadi hal seorang suami sakit dan pada akhirnya mengganggu kegiatan dalam mencari nafkah, maka seorang istri dapat bangkit dan memutar otak untuk membantu mencari nafkah. Manfaatkan ketrampilan yang dimiliki untuk mencari tambahan penghasilan. Wanita harus kreatif agar dapur tetap mengepul. Jika punya kemampuan memasak, manfaatkan itu untuk membuat kue -kue yang bisa dititipkan ke warung - warung. Jangan malu selama apa yang dilakukan adalah dalam rangka mencari rejeki halal. Meskipun kelihatan sepele tapi yang penting rejeki barokah. Tentunya semua yang dilakukan harus seiijin suami. Suami sakit merupakan salah satu alasan wanita perlu mandiri secara finansial.

2. Suami dipecat atau di PHK

Tidak seorangpun mengharapkan hal buruk terjadi. Tapi kondisi perusahaan  tidak selamanya berjalan mulus, ada naik turunnya. ketika perusahaan dalam kondisi kolaps, tak urung harus terjadi pengurangan karyawan agar perusahaan tetap bisa beroperasi. Dan apabila suami kita merupakan salah satu yang terkena PHK, seorang istri yang punya ketrampilan tidak akan merasa shock. Mungkin dengan uang pesangon yang di berikan perusahaan bisa dijadikan modal untuk merintis usaha baru bersama suami. Meskipun berangkat dari nol, seorang suami dan istri bisa saling bau membau membangun perekonomian keluarga lagi. Rejeki mengalir bukan hanya lewat kedua tangan suami, adakalanya mungkin rejeki keluarga mengalir lewat tangan yang istri. Yakinlah karena Allah sudah mengatur sedemikian rupa sehingga...

3.  Suami berpulang kembali ke Sang Pencipta

Tidak akan ada tahu berapa lama kita hidup, begitu juga dengan suami kita. Sebuah mimpi akan berumah tangga sampai kakek nenek mngkin hanya tinggal sebuah impian. Karena hidup mati seseorang tidak ada yang tahu. Hal ini juga pernah dialami penulis, ketika usia pernikahan 2,5 tahun, suami dipanggil terlebih dahulu menghadap Allah. Usia muda serta labil  dan di tinggali 2 orang bayi bukanlah sesuatu yang mudah untuk dijalani. Satu hal yang masih disyukuri, karena penulis punya pekerjaan dan masih diberi kesehatan sehingga ketika sudah tidak ada suami, setidaknya  kebutuhan keluarga terutama kebutuhan anak tetap terpenuhi... Alhamdulillah.

4. Suami pulang Ke Rumah Wanita Lain.

Waduhhh..semoga kita - kita memiliki suami yang setia. Suami yang tidak akan tergoda dan berpaling ke  wanita lain.  Suami yang tidak berusaha mencari wanita yang lebih dari kita. Suami yang hanya akan mencintai kita dan keluarganya..aamiin. Tapi siapa tahu, ada kalanya mungkin seorang suami kilaf hingga dia merasa jatuh cinta dan nyaman pada seorang wanita lain. Suami memutuskan untuk menikah dengan wanita lain dan meninggalkan istri serta anak-anaknya. Kalau masih bertanggungjawab pada kebutuhan anak-anak masih lebih bagus...tapi jika suami tidak bertanggung jawab, maka seorang istri harus bangkit untuk memenuhi kebutuhan diri dan anak-anak. Jangan berlarut larut pada keterpurukan yang disebabkan oleh suami yang tidak bertanggungjawab. Jadi, suami pulang ke rumah wanita lain juga merupakan alasan wanita perlu mandiri secara finansial.
Demikian alasan wanita perlu  mandiri secara finansial, mungkin next bisa ditambahi lagi ke part 2. Selalu  ada hikmah dalam sebuah musibah. Allah tidak akan membebani kaumnya melebihi kemampuannya. Yakinlah..pasti ada rencana indah yang dirancang Allah dibalik sebuah musibah yang menimpa kita.  Apapun yang terjadi tetap tegar, berusaha ikhlas walaupun itu tidak mudah dan tetap mendekatkan diri pada Allah...Insyaallah semua akan baik - baik saja.. Langit tidak akan selamanya mendung, pasti akan berganti cerah juga...

Inilah 4 Alasan Wanita Perlu Mandiri Secara Finansial


Menjadi ibu rumah tangga murni memang impian semua orang. Dimana seorang wanita bisa lebih fokus mengurus keluarganya terutama anak- anaknya. Mandiri finansial bukan berarti harus menjadi wanita karir, seorang ibu rumah tanggapun bisa berpenghasilan meskipun di berada dirumah. Untuk itulah kenapa  wanita harus punya skill atau ketrampilan khusus yang suatu  saat akan berguna bila terpaksa dibutuhkan dalam mencari nafkah.

4 Alasan Wanita Perlu Mandiri Secara Finansial

Tugas mencari nafkah dalam sebuah keluarga memang tugas seorang suami. Tapi seorang istri juga bisa membantu suami dalam mencari nafkah kalau memang di butuhkan dan selama itu tidak melupakan urusan rumah tangga. Sebenarnya ada banyak alasan wanita perlu mandiri secara finansial.  Alasan ini mungkin agak klise ya..ini penulis jabarkan dari sebuah meme diinstagram. Bukan bermaksud mengharap hal yang buruk, tapi alangkah baiknya dan tidak ada salahnya berjaga-jaga agar bila kondisi buruk terjadi wanita dan anak-anak tidak terlantar. Dan semoga semuanya baik - baik saja...

1.Suami Sakit

Suami sebagai pencari nafkah utama dalam rumah tangga, mungkin tidak selamanya sehat. Apabila tiba - tiba terjadi hal seorang suami sakit dan pada akhirnya mengganggu kegiatan dalam mencari nafkah, maka seorang istri dapat bangkit dan memutar otak untuk membantu mencari nafkah. Manfaatkan ketrampilan yang dimiliki untuk mencari tambahan penghasilan. Wanita harus kreatif agar dapur tetap mengepul. Jika punya kemampuan memasak, manfaatkan itu untuk membuat kue -kue yang bisa dititipkan ke warung - warung. Jangan malu selama apa yang dilakukan adalah dalam rangka mencari rejeki halal. Meskipun kelihatan sepele tapi yang penting rejeki barokah. Tentunya semua yang dilakukan harus seiijin suami. Suami sakit merupakan salah satu alasan wanita perlu mandiri secara finansial.

2. Suami dipecat atau di PHK

Tidak seorangpun mengharapkan hal buruk terjadi. Tapi kondisi perusahaan  tidak selamanya berjalan mulus, ada naik turunnya. ketika perusahaan dalam kondisi kolaps, tak urung harus terjadi pengurangan karyawan agar perusahaan tetap bisa beroperasi. Dan apabila suami kita merupakan salah satu yang terkena PHK, seorang istri yang punya ketrampilan tidak akan merasa shock. Mungkin dengan uang pesangon yang di berikan perusahaan bisa dijadikan modal untuk merintis usaha baru bersama suami. Meskipun berangkat dari nol, seorang suami dan istri bisa saling bau membau membangun perekonomian keluarga lagi. Rejeki mengalir bukan hanya lewat kedua tangan suami, adakalanya mungkin rejeki keluarga mengalir lewat tangan yang istri. Yakinlah karena Allah sudah mengatur sedemikian rupa sehingga...

3.  Suami berpulang kembali ke Sang Pencipta

Tidak akan ada tahu berapa lama kita hidup, begitu juga dengan suami kita. Sebuah mimpi akan berumah tangga sampai kakek nenek mngkin hanya tinggal sebuah impian. Karena hidup mati seseorang tidak ada yang tahu. Hal ini juga pernah dialami penulis, ketika usia pernikahan 2,5 tahun, suami dipanggil terlebih dahulu menghadap Allah. Usia muda serta labil  dan di tinggali 2 orang bayi bukanlah sesuatu yang mudah untuk dijalani. Satu hal yang masih disyukuri, karena penulis punya pekerjaan dan masih diberi kesehatan sehingga ketika sudah tidak ada suami, setidaknya  kebutuhan keluarga terutama kebutuhan anak tetap terpenuhi... Alhamdulillah.

4. Suami pulang Ke Rumah Wanita Lain.

Waduhhh..semoga kita - kita memiliki suami yang setia. Suami yang tidak akan tergoda dan berpaling ke  wanita lain.  Suami yang tidak berusaha mencari wanita yang lebih dari kita. Suami yang hanya akan mencintai kita dan keluarganya..aamiin. Tapi siapa tahu, ada kalanya mungkin seorang suami kilaf hingga dia merasa jatuh cinta dan nyaman pada seorang wanita lain. Suami memutuskan untuk menikah dengan wanita lain dan meninggalkan istri serta anak-anaknya. Kalau masih bertanggungjawab pada kebutuhan anak-anak masih lebih bagus...tapi jika suami tidak bertanggung jawab, maka seorang istri harus bangkit untuk memenuhi kebutuhan diri dan anak-anak. Jangan berlarut larut pada keterpurukan yang disebabkan oleh suami yang tidak bertanggungjawab. Jadi, suami pulang ke rumah wanita lain juga merupakan alasan wanita perlu mandiri secara finansial.
Demikian alasan wanita perlu  mandiri secara finansial, mungkin next bisa ditambahi lagi ke part 2. Selalu  ada hikmah dalam sebuah musibah. Allah tidak akan membebani kaumnya melebihi kemampuannya. Yakinlah..pasti ada rencana indah yang dirancang Allah dibalik sebuah musibah yang menimpa kita.  Apapun yang terjadi tetap tegar, berusaha ikhlas walaupun itu tidak mudah dan tetap mendekatkan diri pada Allah...Insyaallah semua akan baik - baik saja.. Langit tidak akan selamanya mendung, pasti akan berganti cerah juga...

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar