Pasti anda semua pernah mendengar tentang layanan konten yang menyedot pulsa. Yesss...pada akhirnya aku terjebak juga. Sepertinya sang provider memanfaatkan momen registrasi ulang kartu yang digembar gemborkan Kominfo untuk menjaring korbannya. 

Jika dipehatikan dari screenshoot dibawah, harusnya aku curiga dengan SMS ini. Sangat jelas kalau SMS dikirim dari nomor pribadi. Andaikan pengirimnya Indosat, pasti akan menggunakan nama INDOSAT dan sejenisnya. Satu - satunya yang membuatku terjebak adalah tulisan "hub *123*552*7#" .Biasanya kode seperti itu digunakan oleh operator komunikasi seperti Indosat.




Fellingku tidak enak sesaat habis memencet no tadi. Dan benar saja, selang beberapa menit ada SMS dari penyedia layanan konten yang menyatakan saya sudah berlangganan, rasanya nyesek banget...AKU TERTIPU....di SMS nya menyatakan kalau aku akan menerima SMS tiga kali perminggu dengan biaya Rp. 2000/SMS. Bisa dibayangkan berapa pulsa yang akan tersedot dalam seminggu. So, buru - buru aku UNREG dong. Tapi apa yang terjadi saudara - saudara, 2 hari kemudian saya masih menerima SMS dari provider tersebut. Wahh kejahatan ini mah, padalah aku sudah UNREG tapi masih saya dikirimi SMS.

Karena malas untuk pergi ke Galery  Indosat, akhirnya aku biarkan saja selama kurang lebih 2 minggu. Kondisi pulsa Rp.0 dan memang tidak aku isi pulsanya. Dan selama itu pula, aku tidak menerima SMS dari  provider tersebut. Karena merasa aman, aku kembali mengisi pulsa. Dan yang terjadi setelah mengisi pulsa, aku menerima SMS lagi dari provider tersebut. Merasa jengkel, aku masih mencoba UNREG. Tapi  anehnya tetap saja masih dapat kiriman SMS dari Nomor tersebut.

Cara Menghapus Layanan konten Dari Provider Nakal Di Indosat

Sekitar 1 minggu kemudian, akhirnya aku menyempatkan datang ke Indosat Gallery untuk menghapus layanan konten dari provider nakal tersebut. Dan tidak ada 10 menit sudah diberesi oleh customer servicenya. Dan mbak Customer servicenya juga mengajari apabila terjadi lagi ada kontent yang tidak diharapkan bisa dihentikan dengan menggunakan cara berikut :
1. ketik *123*44#
2. Lalu akan muncul tampilan seperti berikut



3. Pilih nomor sesuai kebutuhan ( kalaiu aku memilih yang 'hapus semua layanan"
4. Selesai.

Note : Jangan mengisi pulsa hingga 24 jam setelah menonaktifkan layanan konten

Meskipun kasus kasus seperti yang aku  alami sudah marak, tetapi tetap saja banyak penyedia konten nakal yang masih bisa menyedot pulsa pengguna. Hal tersebut biasanya di karenakan beberapa berikut :
  1. Informasi yang tidak jelas dan mungkin menyesatkan. Bisa di lihat dari SMS yang kuterima, harusnya kalau informasinya benar SMS tersebut akan menyebutkan untuk mendaftar di 4444, bukan di kode kode yang tidak jelas seperti yang ada dalam SMS.
  2. Penyedia layanan konten menghalalkan segala cara untuk  mendapatkan sebanyak banyaknya pelanggan seperti tawaran/iming - iming hadiah yang menggiurkan.
  3. Penyedia konten (sengaja) mempersulit ketika seseorang ingin berhenti berlangganan. Hal ini juga saya alami, ketika sudah mengirim SMS UNREG berkali kali tetap saja tidak bisa berhenti berlangganan. Informasi untukUNREG layanan, diberikan secara samar - samar.
  4. Kurangnya pengetahuan pengguna yang dimanfaatkan oleh penyedia layanan konten. Biasanya ini dialami oleh pengguna handphone yang sudah usia, masih awam dan tidak melek informasi. 
  5. Penegakan regulasi yang dilakukan pemerintah mungkin belum bisa melindungi dan memberikan kenyaman untuk pengguna.

Bagaimana cara menghindari jebakan dari layanan konten provider yang akal :

1. Abaikan saja SMS yang tidak jelas pengirimnya, apalagi jika dikirim dari Nomor Pribadi.
2. Jangan terbujuk rayuan SMS yang menawarkan Hadiah.

Hal yang perlu kita ketahui, bahwa tidak semua penyedia konten nakal. Ada juga penyedia konten yang memberikan layanan yang berisi hal - hal  positif yang bisa di langgani dan Semestinya penyedia konten juga dapat menyediakan layanan yang berkualitas dan tetap menjaga etika dengan mencari pelanggan melalui cara - cara yang baik.

Pihak operatorpun semestinya memberikan edukasi kepada para pelanggannya, serta mensosialisasikan cara - cara untuk mengatur terkait layanan pelanggan konten sehingga para pengguna layanan operator tersebut juga merasa nyaman.


Cara Menghapus Layanan konten Dari Provider Nakal Di Indosat


Pasti anda semua pernah mendengar tentang layanan konten yang menyedot pulsa. Yesss...pada akhirnya aku terjebak juga. Sepertinya sang provider memanfaatkan momen registrasi ulang kartu yang digembar gemborkan Kominfo untuk menjaring korbannya. 

Jika dipehatikan dari screenshoot dibawah, harusnya aku curiga dengan SMS ini. Sangat jelas kalau SMS dikirim dari nomor pribadi. Andaikan pengirimnya Indosat, pasti akan menggunakan nama INDOSAT dan sejenisnya. Satu - satunya yang membuatku terjebak adalah tulisan "hub *123*552*7#" .Biasanya kode seperti itu digunakan oleh operator komunikasi seperti Indosat.




Fellingku tidak enak sesaat habis memencet no tadi. Dan benar saja, selang beberapa menit ada SMS dari penyedia layanan konten yang menyatakan saya sudah berlangganan, rasanya nyesek banget...AKU TERTIPU....di SMS nya menyatakan kalau aku akan menerima SMS tiga kali perminggu dengan biaya Rp. 2000/SMS. Bisa dibayangkan berapa pulsa yang akan tersedot dalam seminggu. So, buru - buru aku UNREG dong. Tapi apa yang terjadi saudara - saudara, 2 hari kemudian saya masih menerima SMS dari provider tersebut. Wahh kejahatan ini mah, padalah aku sudah UNREG tapi masih saya dikirimi SMS.

Karena malas untuk pergi ke Galery  Indosat, akhirnya aku biarkan saja selama kurang lebih 2 minggu. Kondisi pulsa Rp.0 dan memang tidak aku isi pulsanya. Dan selama itu pula, aku tidak menerima SMS dari  provider tersebut. Karena merasa aman, aku kembali mengisi pulsa. Dan yang terjadi setelah mengisi pulsa, aku menerima SMS lagi dari provider tersebut. Merasa jengkel, aku masih mencoba UNREG. Tapi  anehnya tetap saja masih dapat kiriman SMS dari Nomor tersebut.

Cara Menghapus Layanan konten Dari Provider Nakal Di Indosat

Sekitar 1 minggu kemudian, akhirnya aku menyempatkan datang ke Indosat Gallery untuk menghapus layanan konten dari provider nakal tersebut. Dan tidak ada 10 menit sudah diberesi oleh customer servicenya. Dan mbak Customer servicenya juga mengajari apabila terjadi lagi ada kontent yang tidak diharapkan bisa dihentikan dengan menggunakan cara berikut :
1. ketik *123*44#
2. Lalu akan muncul tampilan seperti berikut



3. Pilih nomor sesuai kebutuhan ( kalaiu aku memilih yang 'hapus semua layanan"
4. Selesai.

Note : Jangan mengisi pulsa hingga 24 jam setelah menonaktifkan layanan konten

Meskipun kasus kasus seperti yang aku  alami sudah marak, tetapi tetap saja banyak penyedia konten nakal yang masih bisa menyedot pulsa pengguna. Hal tersebut biasanya di karenakan beberapa berikut :
  1. Informasi yang tidak jelas dan mungkin menyesatkan. Bisa di lihat dari SMS yang kuterima, harusnya kalau informasinya benar SMS tersebut akan menyebutkan untuk mendaftar di 4444, bukan di kode kode yang tidak jelas seperti yang ada dalam SMS.
  2. Penyedia layanan konten menghalalkan segala cara untuk  mendapatkan sebanyak banyaknya pelanggan seperti tawaran/iming - iming hadiah yang menggiurkan.
  3. Penyedia konten (sengaja) mempersulit ketika seseorang ingin berhenti berlangganan. Hal ini juga saya alami, ketika sudah mengirim SMS UNREG berkali kali tetap saja tidak bisa berhenti berlangganan. Informasi untukUNREG layanan, diberikan secara samar - samar.
  4. Kurangnya pengetahuan pengguna yang dimanfaatkan oleh penyedia layanan konten. Biasanya ini dialami oleh pengguna handphone yang sudah usia, masih awam dan tidak melek informasi. 
  5. Penegakan regulasi yang dilakukan pemerintah mungkin belum bisa melindungi dan memberikan kenyaman untuk pengguna.

Bagaimana cara menghindari jebakan dari layanan konten provider yang akal :

1. Abaikan saja SMS yang tidak jelas pengirimnya, apalagi jika dikirim dari Nomor Pribadi.
2. Jangan terbujuk rayuan SMS yang menawarkan Hadiah.

Hal yang perlu kita ketahui, bahwa tidak semua penyedia konten nakal. Ada juga penyedia konten yang memberikan layanan yang berisi hal - hal  positif yang bisa di langgani dan Semestinya penyedia konten juga dapat menyediakan layanan yang berkualitas dan tetap menjaga etika dengan mencari pelanggan melalui cara - cara yang baik.

Pihak operatorpun semestinya memberikan edukasi kepada para pelanggannya, serta mensosialisasikan cara - cara untuk mengatur terkait layanan pelanggan konten sehingga para pengguna layanan operator tersebut juga merasa nyaman.


Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar