Cara Mengajarkan Etika Makan Pada anak

Lengkap rasanya jika dalam setiap perayaan moment penting dalam keluarga si kecil anda dapat ikut serta dan menjadi pusat perhatian seluruh anggota keluarga yang lain. Setiap merayakan moment penting, acara utamanya biasanya makan-makan yang tidak akan terlewatkan dan selalu ditunggu oleh semua anggota keluarga yang datang. 

Tentunya akan sedikit merepotkan anda sebagai ibu jika memiliki si kecil dengan tingkah polahnya yang cukup aktif saat acara makan- makan. Oleh karena itu, sebagai ibu seharusnya dapat mengajarkan pada si kecil bagaimana bersikap ketika acara makan bersama berlangsung.

Pemberian edukasi mengenai etika makan berlanjut pada anak usia sekolah. Pada usia ini anak telah bersosialisasi cukup luas sehingga pemberian edukasi mengenai etika makan harus lebih bertambah dan lebih banyak aturan yang harus dipahami dan dipatuhi anak, diantaranya adalah:

1. Duduk di meja makan tanpa membawa mainan atau barang lain yang tidak diperlukan di atas meja makan. Hal ini disamping akan mempersempit ruang geraknya, juga dapat mengganggu orang lain yang juga sedang makan.

2. Sikap duduk di kursi harus sopan dengan posisi kaki selalu di bawah (tidak mengangkat kaki di atas kursi atau meja makan). Tidak menggoyangkan kakinya di bawah meja.

3. Makanan yang akan dimakan sebaiknya di ambil dalam porsi kecil dan harus habis dimakan tanpa ada sisa. Jika si kecil masih ingin memakannya lagi, si kecil boleh menambahkan sedikit lagi setelah makanan sebelumnya telah habis di makan.

4. Kunyah makanan dengan mulut tertutup sehingga tidak ada makanan yang tersembur keluar dari mulutnya dan juga tidak ada suara kecap dari mulut.

5. Selalu menggunakan alat makan seperti garpu atau pisau roti untuk memotong makanan.

6. Biasakan memberikan serbet makan atau tisu makan pada anak untuk membersihkan mulut dan tangannya setelah selesai makan.

7. Biasakan si kecil untuk membereskan piring dan alat makan lain yang ia gunakan sendiri hingga mencucinya di tempat cuci piring.

Tentunya tidak mudah memberikan pengertian pada si kecil tentang etika makan yang harus mereka pahami dan patuhi. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyampaikannya yaitu:
  1. Sampaikan pengertian tentang etika makan pada anak secara bertahap pada saat dia sedang makan bersama anggota keluarga yang lain.
  2. Sampaikan pada si kecil tentang hal-hal yang tidak boleh di lakukan pada saat makan dengan alasan-alasan yang mudah di terima dan logis oleh si kecil.
  3. Berikan contoh beretika pada saat makan pada si kecil. Karena si kecil selalu ingin meniru  orang tuanya.
  4. Berikan penghargaan atau pujian ketika si kecil telah mematuhi semua aturan yang harus dipatuhinya yang dapat meningkatkan rasa percaya dirinya dan membanggakannya.

Cara Mengajarkan Etika Makan Pada anak

Tahapan edukasi etika makan :

Ada beberapa tahapan untuk memberikan pengajaran mengenai etika makan pada si kecil yang disesuaikan dengan usia si kecil. Adapun tahapan edukasi etika makan tersebut adalah sebagai berikut :

1. untuk anak usia 2 tahun atau telah mampu berjalan sendiri, mulailah mengajarkan si kecil untuk mencuci tangan ketika memegang makanan atau kue. Berikan makanan dengan cara yang halus dan kalimat yang halus yang akan membuat si kecil tertarik dengan makanan yang anda berikan.

2. Untuk anak para sekolah (3-4 tahun) sudah dapat diberikan aturan - aturan yang harus dipatuhi ketika si anak makan bersama keluarga.

  • Menggunakan alat makan seperti sendok dan garpu.
  • Memberikan pengertian pada sikecil bahwa makan jangan bersuara baik dari mulut maupun dari alat makan. 
  • Biasakan si kecil untuk mulai makan ketika seluruh anggota keluarga telah berkumpul di meja makan.
  • Berikan pengertian pada si kecil bahwa di meja makan tidak boleh membicarakan hal-hal yang tidak perlu. misalnya menyampaikan pendapatnya mengenai makanan yang kurang enak.
image source :pixabay.com

Cara Mengajarkan Etika Makan Pada Anak

Cara Mengajarkan Etika Makan Pada anak

Lengkap rasanya jika dalam setiap perayaan moment penting dalam keluarga si kecil anda dapat ikut serta dan menjadi pusat perhatian seluruh anggota keluarga yang lain. Setiap merayakan moment penting, acara utamanya biasanya makan-makan yang tidak akan terlewatkan dan selalu ditunggu oleh semua anggota keluarga yang datang. 

Tentunya akan sedikit merepotkan anda sebagai ibu jika memiliki si kecil dengan tingkah polahnya yang cukup aktif saat acara makan- makan. Oleh karena itu, sebagai ibu seharusnya dapat mengajarkan pada si kecil bagaimana bersikap ketika acara makan bersama berlangsung.

Pemberian edukasi mengenai etika makan berlanjut pada anak usia sekolah. Pada usia ini anak telah bersosialisasi cukup luas sehingga pemberian edukasi mengenai etika makan harus lebih bertambah dan lebih banyak aturan yang harus dipahami dan dipatuhi anak, diantaranya adalah:

1. Duduk di meja makan tanpa membawa mainan atau barang lain yang tidak diperlukan di atas meja makan. Hal ini disamping akan mempersempit ruang geraknya, juga dapat mengganggu orang lain yang juga sedang makan.

2. Sikap duduk di kursi harus sopan dengan posisi kaki selalu di bawah (tidak mengangkat kaki di atas kursi atau meja makan). Tidak menggoyangkan kakinya di bawah meja.

3. Makanan yang akan dimakan sebaiknya di ambil dalam porsi kecil dan harus habis dimakan tanpa ada sisa. Jika si kecil masih ingin memakannya lagi, si kecil boleh menambahkan sedikit lagi setelah makanan sebelumnya telah habis di makan.

4. Kunyah makanan dengan mulut tertutup sehingga tidak ada makanan yang tersembur keluar dari mulutnya dan juga tidak ada suara kecap dari mulut.

5. Selalu menggunakan alat makan seperti garpu atau pisau roti untuk memotong makanan.

6. Biasakan memberikan serbet makan atau tisu makan pada anak untuk membersihkan mulut dan tangannya setelah selesai makan.

7. Biasakan si kecil untuk membereskan piring dan alat makan lain yang ia gunakan sendiri hingga mencucinya di tempat cuci piring.

Tentunya tidak mudah memberikan pengertian pada si kecil tentang etika makan yang harus mereka pahami dan patuhi. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyampaikannya yaitu:
  1. Sampaikan pengertian tentang etika makan pada anak secara bertahap pada saat dia sedang makan bersama anggota keluarga yang lain.
  2. Sampaikan pada si kecil tentang hal-hal yang tidak boleh di lakukan pada saat makan dengan alasan-alasan yang mudah di terima dan logis oleh si kecil.
  3. Berikan contoh beretika pada saat makan pada si kecil. Karena si kecil selalu ingin meniru  orang tuanya.
  4. Berikan penghargaan atau pujian ketika si kecil telah mematuhi semua aturan yang harus dipatuhinya yang dapat meningkatkan rasa percaya dirinya dan membanggakannya.

Cara Mengajarkan Etika Makan Pada anak

Tahapan edukasi etika makan :

Ada beberapa tahapan untuk memberikan pengajaran mengenai etika makan pada si kecil yang disesuaikan dengan usia si kecil. Adapun tahapan edukasi etika makan tersebut adalah sebagai berikut :

1. untuk anak usia 2 tahun atau telah mampu berjalan sendiri, mulailah mengajarkan si kecil untuk mencuci tangan ketika memegang makanan atau kue. Berikan makanan dengan cara yang halus dan kalimat yang halus yang akan membuat si kecil tertarik dengan makanan yang anda berikan.

2. Untuk anak para sekolah (3-4 tahun) sudah dapat diberikan aturan - aturan yang harus dipatuhi ketika si anak makan bersama keluarga.

  • Menggunakan alat makan seperti sendok dan garpu.
  • Memberikan pengertian pada sikecil bahwa makan jangan bersuara baik dari mulut maupun dari alat makan. 
  • Biasakan si kecil untuk mulai makan ketika seluruh anggota keluarga telah berkumpul di meja makan.
  • Berikan pengertian pada si kecil bahwa di meja makan tidak boleh membicarakan hal-hal yang tidak perlu. misalnya menyampaikan pendapatnya mengenai makanan yang kurang enak.
image source :pixabay.com

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar